Sabtu, 04 September 2010

Workshop Pengembangan KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mulai diberlakukan sejak tahun 2006/2007, dan berdasarkan Permendiknas Nomor 24 tahun 2005 mulai tahun 2009/2010 seluruh Sekolah di Kabupaten Banyumas telah melaksanakan KTSP. Dalam rangka pengembangan/penguatan KTSP, MGMP PKn Kabupaten Banyumas bekerjasama dengan Dinas Pendidikan telah melakukan upaya-upaya agar KTSP dapat dipahami dan dilaksanakan oleh sekolah khususnya pada jenjang SMP. Upaya-upaya tersebut antara lain meliputi penyusunan panduan, model silabus dan RPP serta bahan pembelajaran, dan penilaiannya. MGMP PKn Kabupaten Banyumas bekerjasama dengan Dinas Pendidikan juga melakukan pembinaan dan bimbingan dengan sasaran langsung sekolah. Mengingat banyaknya jumlah sekolah yang harus dicakup, maka diperlukan strategi yang efektif dan efisien dalam melakukan pengembangan dan pembinaan implementasi KTSP.

Pembinaan dan bimbingan bersifat memperkuat implementasi KTSP sangat diperlukan mengingat sebagian besar sekolah dalam melaksanakan KTSP masih mengadopsi model-model KTSP yang dikembangkan oleh pusat atau dengan sedikit mengadaptasinya. Kemampuan mengembangkan KTSP sendiri oleh sekolah sangat penting karena secara filosofis KTSP adalah kurikulum yang berbasis sekolah dan mencerminkan kekhususan dari masing-masing sekolah.

Workshop Pengembangan KTSP selain bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sekolah dalam mengembangkan KTSP, juga bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan penilaian hasil belajar khususnya yang terkait dengan pengembangan soal-soal standar. Kemampuan Pendidik dalam melaksanakan evaluasi masih perlu ditingkatkan khususnya dalam penyusunan dan pengembangan soal-soal yang berkualitas dan terstandar. Dengan kemampuan mengembangkan soal yang baik maka siswa akan terlatih untuk mengerjakan soal-soal dengan berbagai macam teknik penilaian dan bentuk soal yang bervariasi dan standar.

Oleh karena itu, kegiatan dalam bentuk Workshop Pengembangan/Penguatan KTSP dan Penyusunan Soal Terstandar bagi guru-guru di Kabupaten Banyumas pada tahun 2010 ini sangat perlu dilakukan agar implementasi kurikulum di satuan pendidikan dapat berjalan sesuai harapan.

Workshop Pengembangan/Penguatan KTSP dan Penyusunan Soal Terstandar dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta workshop dalam pengembangan dan implementasi:

1. pendidikan karakter

2. pendidikan berwawasan gender

3. pembelajaran Siswa aktif (Students active learning)

4. KTSP Dokumen I dan II

5. penilaian terstandar.


Workshop Pengembangan/Penguatan KTSP dan Penyusunan Soal Terstandar tingkat kabupaten Banyumas ini dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

Hari/Tanggal : Setiap Senin, 27 September, 4 dan 11 Oktober 2010

Waktu : Pukul 07.30 – 16.00 WIB

Tempat : Gedung Gurinda Sarwa Mandala

Dinas Pendidikan Kab. Banyumas

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 75 Purwokerto


Untuk informasi pendaftaran dan konfirmasi kehadiran diharapkan kepada semua guru PKn se-kabupaten Banyumas untuk menghubungi masing-masing Ketua Komda atau langsung kepada Pengurus Kabupaten.

6 komentar:

  1. mohon upload materi yang disajikan d workshop tadi siang agar masing2 peserta dapat mempelajarinya di rumah juga....

    BalasHapus
  2. Well!
    lihat juga di http://mgmppknkabbondowoso.blogspot.com

    BalasHapus
  3. sudah bgs..tp kayanya kalau bsa ditingkatkan lagi materinya. karena masih teoritis dan kurang praktis belum mampu merespon apa yang dibutuhkan oleh guru.

    BalasHapus
  4. @ all materi sudah di CD-kan...
    @ Mas Projo : Makasih... saling berbagi informasi....
    @ bu Indri : Makasih bu... Kita coba berikan layanan yang lebih baik lagi....

    BalasHapus
  5. Sekedar sharing ya Mas, Mba, Pak, Bu, pengembangan KTSP itu butuh basis wawasan multidimensi yang kuat,kompleks, dan cerdas guna menghindari mis match antara konsep dan implementasinya di lapangan. kita sebaiknya banyak menimba informasi dulu dari para pakar dan institusi yang memiliki kapasitas dan kapabel dalam bidangnya, misalnya LPMP atau LPTK baru coba-coba belajar bersama. MGMP menurut saya sebaiknya fokus saja ke hal-hal teknis dan spesifik sesuai kemampuan kita sebagai guru yang bermanfaat bagi pemingkatan mutu hasil belajar PKn. apa gunanya mengembangkan KTSP ketika yang terjadi adalah pengingkaran2 KTSP itu sendiri semisal perampasan hak menilai hasil belajar akhir semester oleh MGMP, pemasungan kreativitas guru dengan menerbitkan NORMA dan meminta KS agar guru menggunakannya, kegiatan menulis soal UAS secara kolektif duh sebuah paradoks yang terlalu vulgar

    BalasHapus
  6. @ Pak Sis : Maaf pak baru mbuka mbuka account...
    Workshop Pengembangan KTSP yang diselenggarakan beberapa bulan yang lalu merupakan hasil Sosialisasi dari Direktoran Jenderal. Jadi sifatnya memang harus disampaikan, lebih tepat untuk dikatakan sharing kepada teman-teman yang belum dapat infonya. Penekanannya adalah pada apa yang telah diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional tentang masuknya Pendidikan Karakter dalam setiap mata pelajaran termasuk di dalamnya adalah PKn. Kemudian yang kedua adalah agar guru bisa berbagi dan belajar bersama tentang pengembangan KTSP. Bukankah kita harus belajar ? Kalau kita tidak punya kesempatan belajar dengan orang-orang pandai di LPMP atau LPTK mestinya kita juga tetap belajar/sharing dengan teman yang mungkin sudah dapat informasi dan pemahaman tentang apa yang akan kita pelajari. Termasuk tentunya kita juga bisa belajar dari panjenengan yang sudah punya banyak pengalaman.

    BalasHapus